Hallo, Selamat Datang kembali di Blog Remira Studio Terima kasih kepada teman-teman semua yang masih setia mengunjungi atau sekedar mampir ke Blog yang alakadarnya ini. Kali ini saya akan mencoba berbagi mungkin bisa disebut juga sebagai tutorial, yaitu tutorial menggunakan software video editing (editor video software). Tapi sebelum kita masuk lebih jauh ke software yang akan dibahas, saya akan sedikit ceritakan mengapa akhirnya saya memilih software ini. Ceritanya pada suatu waktu yang lampau ada teman yang memberikan kerjaan mengedit video hasil rekaman dari grand opening bisnisnya. Kendala yang ditemui saat itu, saya hanya ada perangkat laptop dengan Processor Intel Celeron dengan RAM 4 GB. Jadi bagaimana caranya saya bisa mengerjakan project dari teman ini dengan device yang hanya cukup untuk pekerjaan office standard. Namun saya tidak menyerah sebelum berperang, cieee... dan tidak enak juga karena teman selalu mempercayakan urursan multimedia maupun IT kepada saya ya termasuk
Tak perlu berlama-lama dan panjang lebar, pada kesempatan kali ini saya akan sedikit berbagi teknik mengenai pengolahan atau editing file RAW. Setiap kamera DSLR umumnya dapat membuat file gambar dengan format JPG dan format RAW, file dengan format RAW bisa dikatakan file yang masih apa adanya atau file mentah yang belum terkompresi seperti file dengan format JPG.
Keuntungan memotret dengan format RAW adalah lebih leluasa untuk perbaikan White Balance, Saturasi, Ketajaman, Pencahayaan dan Kontras warna. Akan tetapi file dengan format RAW kelemahanya adalah menghabiskan banyak space memory kamera, karena ukuran RAW bisa 2 kali lipat ukuran format JPG.
Baiklah untuk lebih jelasnya berikut ini akan saya paparkan beberapa langkah-langkah sederhana dalam proses editing/pengolahan file RAW menggunakan Adobe Photoshop CS 6.
1. Buka aplikasi Adobe Photoshop dan buka file RAW yang akan di edit, dan Adobe Camera Raw
akan otomatis membaca file tersebut
 |
| Pilih file RAW yang akan di edit |
 |
| Tampilan Adobe Camera Raw saat membuka file RAW |
2. Rubah White Balance gambar tersebut, pada file ini saya memilih White Balance Tungsten untuk menurunkan temperatur warnanya.
 |
| Rubah White Balance menjadi Tungsten |
3. Atur tone curve sebagai berikut, atau bisa disesuaikan dengan kondisi tone gambar
 |
| Tampilan menu tone curve |
 |
| Aturlah garis tone curve |
4. Langkah selanjutnya adalah sesuaikan saturasi, kontras dan ketajaman warna dengan langkah sebagai berikut :
 | ||
| Atur luminace dengan nilai seperti gambar diatas atau bisa sesuai kebutuhan |
 |
| Atur nilai hue |
 |
| Atur nilai saturation untuk mandapatkan warna sesuai keinginan |
5. Langkah selanjutnya adalah memperbaiki ketajaman serta mengatur noise
 |
| Pilih Tab menu detil |
 |
| Atur nilai ketajaman dan tingkat noise reduction sesuai keinginan |
6. Langkah selanjutnya memperbaiki distorsi gambar yang diakibatkan oleh lebarnya focal lensa
 |
| Cek list menu Enable Lens Profile Correction dan atur nilai distorsi |
7. Setelah selesai memperbaiki distorsi convert dan simpan ke format JPG
 |
| Klik menu save image di pojok kiri bawah untuk mengkonvert file |
 |
| Tentukan lokasi penyimpanan, pilih format JPG dan klik menu Save |
Hasil akhirnya
 |
| hasil akhir editing file RAW |
8. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat
Komentar
Posting Komentar